Belakangan ini mulai
menjadi perbincangan banyak kalangan adalah Sustainable
Industry atau dalam Bahasa Indonesia adalah Industri yang
Berkelanjutan. Adanya keterkaitan yang mendasar mengapa baru pada saat ini
menjadi cara berindustri dengan sangat tepat menjawab kondisi sekarang ini.
Istilah Sustainable Industry ini
sudah dikenal dan disebarkan mulai tahun 1900-an. Beberapa ahli mencoba
mencegah sumber daya habis pada tahun-tahun ke depan, tetapi tetap memenuhi
kebutuhan dan keuntungan.
Para ahli dan pemilik usaha merasa cemas dengan adanya fakta bahwa cadangan petroleum pada saat itu akan habis kurang lebih 500 tahun mendatang. Petroleum pada era itu, digunakan sebagai pasokan energi utama, berpengaruh ke banyak aspek. Misalnya, aspek kesehatan di rumah sakit dipengaruhi oleh ketersdeiaan listrik, dan listrik membutuhkan hasil olahan petroleum sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Pada era itu juga, energi alternatif masih belum banyak ditemukan, sehingga mendorong dunia industri untuk memakai dan menggunakan petroleum secara bijaksana demi kelangsungan generasi mendatang.
Pada masa sekarang, kita semua tahu bahwa cadangan material di bumi ini semakin hari semakin menipis. Material logam dan non logam telah banyak dieksploitasi dan dijadikan produk olahan yang susah dan membbuthkan biaya yang tidak murah mendaur ulangnya. Ketidak seimbangan antara psaokan dan permintaan membuat harga terus menerus naik. Tetapi, kondisi tersebut kian lama kian memburuk dengan ditambahnya perubahan iklim dan kerusakan ekosistem bumi secara keseluruhan.
Menggunakan Sustainable Industry menjadi salah satu cara yang dinilai tepat menghadapi tantangan perindustrian masa sekarang. Sustainable Industry atau Sustainable Development adalah
"Sustainable
development is development that meets the needs of the present without
compromising the ability of future generations to meet their own needs" -
United Nations (PBB).
Sustainable
Development tidak tebatas mengenai
dunia industri. Namun sangat cocok dipakai di dunia industri. Sustainable Industry membantu industri untuk tetap
menjalankan bisnis untuk memperoleh keuntungan dengan menggunakan sumber daya
yang sekecil-kecilnya agar bisa memaksimalkan keuntungan mereka. Harga sumber
daya kian lama kian mengalami kenaikan, apabila industri berhasil meminimalkan
penggunaan sumber daya, pasti akan mendapatakan untung yang lebih besar.
Manfaat lainnya menggunakan Sustainable Industry adalah industri tersebut masih
bisa melakukan usaha karena sumber daya pada saat mendatang masih tersedia dan
mencukupi untuk selanjutnya. Manfaat selanutnya, adalah bumi sebagai planet
kita dapat selaras dengan kita, agar alam tidak mendatangkan bencana yang kita
semua pasti tidak ingini. Bumi terjaga maka kehidupan di Bumi juga ikut nyaman
dan berkelanjutan.
Semoga melalui tulisan saya ini, Sustainable Industry bisa dimengerti dan dipratekan ke semua bidang terutama industri, mengingat banyaknya manfaatnya daripada biaya yang dikeluarkan untuk mempratekan Sustainable Industry.
Terima Kasih.
Tulisan ini terinspirasi
ketika menonton video singkat yang berjudul Introduction to Sustainability dari OCE Atlas Digital Media di University
of Illinois Urbana; Oleh; Jonathan Tomkin, PhD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar